Hari-3: Kamis, 23-10-'14 : IZMIR~KUSADASI
Auditorium Hotel Iris, yang di 'sulap' menjadi musholla untuk sholat kami; Pukul 04.00 :
Berkumpul di musholla, menanti masuknya waktu subuh yang jatuh pada pukul 05.48. Selepas sholat Subuh dan Zikir Harian, Abah mengumumkan kepada kami, bahwa terhitung saat sekarang KH. Zulfakar dari Bekasi diangkat sebagai "Wakil Talqin Abah". Kabar gembira ini segera disampaikan oleh Ibu Hayya kepada beliau di Bekasi.
Dari Hotel Iris di Canakale Abah Aos & Rombongan berlanjut ke kota Izmir. Perjalanan pagi ini begitu indah, melewati perbukitan yang subur dan sejuk dengan rumah-rumah khas Canakkale-nya di sisi-sisi bukit.
Izmir, salah satu kota penting di Turki, sungguh menyimpan sejuta pesona. Izmir mempunyai iklim mediterania sehingga merupakan salah satu kota terpanas di Turki. Saat kami tiba, suhu menunjukkan 24�C dengan sedikit gerimis
Izmir merupakan kota terbesar ketiga dan pelabuhan terbesar kedua di Turkey.
Izmir dahulu bernama Smyrna, merupakan bagian dari Yunani yang kemudian direbut oleh kerajaan Turki sehingga menjadi bagian Turki sampai sekarang. Dilihat dari historinya maka Izmir mempunyai beberapa keuntungan berupa turisme yang menjajikan keeksotisan kota tua bersejarah. Kota inipun terkenal dengan kota paling aman dan nyaman di Turki. Izmir pun tidak mengenal kemacetan seperti halnya yang terjadi di Jakarta maupun Istanbul.
Izmir memiliki segalanya, dari pantai yang indah maupun kota tua yang eksotis.
Dikota Izmir terdapat KONAK SQUARE. Disini terlihat sebuah bangunan kebanggaan dan ciri khas Izmir, Clock Tower (Saat Kulesi), sebuah perpaduan antara �old and new�. Kantor pemerintahan Turki yang bergaya modern dan ditambah keunikan masjid mungil yang dinamakan Kucuk Cami. Di kanan jalan terdapat berbagai macam perlengkapan khas Turki di Kemeralti. Dan tidak jauh dari Clock Tower terdapat Konak Pier, sebuah mall yang dirancang oleh arsitek Menara Eiffel yaitu Gustav Eiffel.
Abah Aos & Rombongan menyempatkan diri berfoto di OTTOMAN CLOCK TOWER.
Auditorium Hotel Iris, yang di 'sulap' menjadi musholla untuk sholat kami; Pukul 04.00 :
Berkumpul di musholla, menanti masuknya waktu subuh yang jatuh pada pukul 05.48. Selepas sholat Subuh dan Zikir Harian, Abah mengumumkan kepada kami, bahwa terhitung saat sekarang KH. Zulfakar dari Bekasi diangkat sebagai "Wakil Talqin Abah". Kabar gembira ini segera disampaikan oleh Ibu Hayya kepada beliau di Bekasi.
Dari Hotel Iris di Canakale Abah Aos & Rombongan berlanjut ke kota Izmir. Perjalanan pagi ini begitu indah, melewati perbukitan yang subur dan sejuk dengan rumah-rumah khas Canakkale-nya di sisi-sisi bukit.
Izmir, salah satu kota penting di Turki, sungguh menyimpan sejuta pesona. Izmir mempunyai iklim mediterania sehingga merupakan salah satu kota terpanas di Turki. Saat kami tiba, suhu menunjukkan 24�C dengan sedikit gerimis
Izmir merupakan kota terbesar ketiga dan pelabuhan terbesar kedua di Turkey.
Izmir dahulu bernama Smyrna, merupakan bagian dari Yunani yang kemudian direbut oleh kerajaan Turki sehingga menjadi bagian Turki sampai sekarang. Dilihat dari historinya maka Izmir mempunyai beberapa keuntungan berupa turisme yang menjajikan keeksotisan kota tua bersejarah. Kota inipun terkenal dengan kota paling aman dan nyaman di Turki. Izmir pun tidak mengenal kemacetan seperti halnya yang terjadi di Jakarta maupun Istanbul.
Izmir memiliki segalanya, dari pantai yang indah maupun kota tua yang eksotis.
Dikota Izmir terdapat KONAK SQUARE. Disini terlihat sebuah bangunan kebanggaan dan ciri khas Izmir, Clock Tower (Saat Kulesi), sebuah perpaduan antara �old and new�. Kantor pemerintahan Turki yang bergaya modern dan ditambah keunikan masjid mungil yang dinamakan Kucuk Cami. Di kanan jalan terdapat berbagai macam perlengkapan khas Turki di Kemeralti. Dan tidak jauh dari Clock Tower terdapat Konak Pier, sebuah mall yang dirancang oleh arsitek Menara Eiffel yaitu Gustav Eiffel.
Abah Aos & Rombongan menyempatkan diri berfoto di OTTOMAN CLOCK TOWER.
"EFES (EPHESUS)"
Setelah dari Izmir, kami bergerak menuju Kusadasi, dimana disini terdapat sebuah tempat bernama Efes.
Efes (Ephesus) adalah kota tua Yunani dan kemudian menjadi kota utama Romawi. Kota ini merupakan salah satu dari 12 Ionian League pada masa Yunani Klasik dan ketika diambil alih oleh kerajaan Romawi menjadi kota terbesar kedua setelah Roma bahkan di dunia.
Efes disebut sebagai pusat peradaban, dahulu sebagai ibu kota kerajaan Romawi di Asia dan kota terpadat di Anatolia, dengan populasi sebanyak 200.000 antara tahun 100 � 200. Efes menjadi saksi bisu beberapa peristiwa bersejarah meliputi usaha St John dalam menyebarkan agama Kristen, telah dikunjungi oleh ratu Mesir, Cleopatra dan Raja Romawi, Mark Anthony, dan juga sebagai tempat dimana Bunda Maria maupun St. John menghabiskan hari-hari terakhirnya. Efes merupakan situs warisan budaya paling penting di Turki dan menarik minat kurang lebih 1,5 juta turis tiap tahunnya.
Setelah dari Izmir, kami bergerak menuju Kusadasi, dimana disini terdapat sebuah tempat bernama Efes.
Efes (Ephesus) adalah kota tua Yunani dan kemudian menjadi kota utama Romawi. Kota ini merupakan salah satu dari 12 Ionian League pada masa Yunani Klasik dan ketika diambil alih oleh kerajaan Romawi menjadi kota terbesar kedua setelah Roma bahkan di dunia.
Efes disebut sebagai pusat peradaban, dahulu sebagai ibu kota kerajaan Romawi di Asia dan kota terpadat di Anatolia, dengan populasi sebanyak 200.000 antara tahun 100 � 200. Efes menjadi saksi bisu beberapa peristiwa bersejarah meliputi usaha St John dalam menyebarkan agama Kristen, telah dikunjungi oleh ratu Mesir, Cleopatra dan Raja Romawi, Mark Anthony, dan juga sebagai tempat dimana Bunda Maria maupun St. John menghabiskan hari-hari terakhirnya. Efes merupakan situs warisan budaya paling penting di Turki dan menarik minat kurang lebih 1,5 juta turis tiap tahunnya.
# Bermalam di Hotel Tatlises, Kusadasi.
Posting Komentar untuk "PENGUMUMAN DARI IZMIR TURKY HARI KE-3"