FENOMENA HAJAR ASWAD

Meskipun banyak pandangan yang berbeda menyikapi sebuah fakta tentang Hajar Aswad, yaitu mengenai jenis batu apa? dan dari mana ia berasal?
Akan tetapi saya sebagai seorang muslim meyakini bahwa Hajar Aswad bukan batu sembarangan karena ia memiliki keutamaan di sisi Alloh swt. 
Apa saja keistimewaan Hajar Aswad dan Rukun Yamani? Kenapa setiap orang yang berthowaf dianjurkan untuk mengusapnya? Simak penjelasan Yahya bin Syarf An Nawawi Asy Syafi�i rahimahullah berikut ini :
An Nawawi rahimahullah menjelaskan :
Ketahuilah bahwa Ka�bah itu memiliki empat rukun. Pertama adalah rukun Hajar Aswad. Kedua adalah rukun Yamani. Rukun Hajar Aswad dan rukun Yamani disebut dengan Yamaniyaani. Adapun dua rukun yang lain disebut dengan Syamiyyaani.

Rukun Hajar Aswad memiliki dua keutamaan, yaitu: [1] di sana adalah letak qowa�id (pondasi) Ibrahim �alaihis salam, dan [2] di sana terdapat Hajar Aswad. Sedangkan rukun Yamani memiliki satu keutamaan saja yaitu karena di sana adalah letak qowa�id (pondasi) Ibrahim. Sedangkan di rukun yang lainnya tidak ada salah satu dari dua keutamaan tadi. Oleh karena itu, Hajar Aswad dikhususkan dua hal, yaitu mengusap dan menciumnya karena rukun tersebut memiliki dua keutamaan tadi. Sedangkan rukun Yamani disyariatkan untuk mengusapnya dan tidak menciumnya karena rukun tersebut hanya memiliki satu keutamaan. Sedangkan rukun yang lainnya tidak dicium dan tidak diusap. Wallahu a�lam. (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, Yahya bin Syarf An Nawawi, Dar Ihya� At Turots, cetakan kedua, 1392, 9/14)
Berikut beberapa hadist mengenai Hajar Aswad :

Umar bin Al Khattab radhiyallahu �anhuu ketika mencium Hajar Aswad, ketika itu beliau mengatakan, Memang aku tahu bahwa engkau hanyalah batu, tidak dapat mendatangkan manfaat atau bahaya. Jika bukan karena aku melihat Nabi shallallahu �alaihi wa sallam menciummu, aku tentu tidak akan menciummu.� (HR. Bukhari 1597 dan Muslim 1270)

Dari Ibnu �Abbas radhiyallahu �anhuma, ia berkata bahwa Rasululloh shallallahu �alaihi wa sallam bersabda, �Hajar aswad turun dari surga padahal batu tersebut begitu putih lebih putih daripada susu. Dosa manusialah yang membuat batu tersebut menjadi hitam�. ( HR. Tirmidzi no. 877. Shahih menurut Syaikh Al Albani)
Dari Ibnu �Abbas, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam bersabda mengenai hajar Aswad, �Demi Allah, Allah akan mengutus batu tersebut pada hari kiamat dan ia memiliki dua mata yang bisa melihat, memiliki lisan yang bisa berbicara dan akan menjadi saksi bagi siapa yang benar-benar menyentuhnya.� (HR. Tirmidzi no. 961, Ibnu Majah no. 2944 dan Ahmad 1: 247.
Berikut ini fakta tulisan tentang Hajar Aswad :
Hajar Aswad Merupakan Super Konduktor
Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda :
" Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam ".
Selamat malam rekan-rekan, semoga kita semua masih diberikan kesehatan untuk melakukan kebaikan di muka bumi ini, Aamiin..
Tulisan ini diambil dari berbagai sumber yang saya dengan keimanan yang saya miliki mempercayai kebenarannya..
Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi.
Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.
Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, " Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya?, "
Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayangnya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut..
Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka'bah.
Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite (tidak berujung), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus.
Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka'bah di planet Bumi dengan Ka'bah di alam akhirat.
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama 'Zero Magnetism Area', artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi.
Oleh sebab itulah ketika kita mengelilingi Ka'bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.
Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air.
Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut (dari Ka'bah) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
Encyclopedia Americana menulis: " Sekiranya orang-orang Islam berhenti melaksanakan thawaf ataupun sholat di muka bumi ini, niscaya akan terhentilah perputaran bumi kita ini, karena rotasi dari super konduktor yang berpusat di Hajar Aswad, tidak lagi memencarkan gelombang elektromagnetik ".
Menurut hasil penelitian dari 15 Universitas, menunjukkan Hajar Aswad adalah batu meteor yang mempunyai kadar logam yang sangat tinggi, yaitu 23.000 kali dari baja yang ada.
Beberapa astronot yang mengangkasa melihat suatu sinar yang teramat terang mememancar dari bumi dan setelah diteliti ternyata bersumber dari Bait Allah atau Ka'bah.
Super konduktor itu adalah Hajar Aswad, yang berfungsi bagai mikrofon yang sedang siaran dan jaraknya mencapai ribuan mil jangkauan siarannya.
Prof Lawrence E Yoseph � Fl Whiple menulis: " Sungguh kita berhutang besar kpd orang Islam, sholat, tawaf dan tepat waktu menjaga super konduktor itu ".
Subhanallah, Alhamdulillah, Laa Illaha illallah, Allahu Akbar...!
~ Admin Cinta Hakiki ~
[[ Fauzan Arif ]]
http://www.facebook.com/muh.arif.fauzan
HAJAR ASWAD Tanda CINTA dari ALLOH
Sekiranya orang Islam berhenti melaksanakan Sholat ataupun Tawaf di muka bumi ini,niscaya akan terhentilah perputaran bumi kita ini,karena rotasi dari super konduktor yg berpusat di Hajar Aswad tidak lagi memancarkan gelombang elektromagnetik.
Beberapa Astronot tlah membuktikan bahwa Mekah adalah pusat(latifah) dari planet Bumi.Fakta ini telah diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah,ketika mereka melakukan perjalanan ke luar angkasa untuk mengambil gambar Planet Bumi,mereka berkata :"Planet Bumi ternyata menggantung di area yg sangat gelap,tetapi tanah suci Kabah terlihat seperti bintang bersinar,sungguh sangat mengagumkan".
Menurut hasil penelitian dari 15 Universitas: Menunjukkan Hajar Aswad adalah batu meteor yg mempunyai kadar logam yg sangat tinggi,yaitu 23.000 kali dari baja yg ada,setiap antariksawan yg mengangkasa melihat sesuatu sinar yg teramat terang memancar dari bumi dan setelah diteliti ternyata bersumber dari hajar aswad yg brada di Baitulloh atau Kabah.
Super konduktor itu adalah Hajar Aswad, yg berfungsi bagai mikrofon yg sedang siaran dan jaraknya mencapai ribuan mil jangkauan siarannya.
Prof.Lawrence E Yoseph � Fl Whiple menulis: "Sungguh kita berhutang besar kpd orang Islam,sholat tepat waktu,tawaf mengelilingi kabah itu menjaga keseimbangan gelombang elektro magnetik yg ada di hajar aswad sebagai super konduktor yg menjaga keseimbangan alam semesta."
Hasil penelitian lebih lanjut,bahwa di planet bumi ada radiasi refleksi cahaya,dan ternyata berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Kabah.Yg mengejutkan adalah radiasi pancaran gelombang cahaya elektro magnetik tersebut bersifat infinite(tidak berujung),hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars,radiasi tersebut masih berlanjut terus.Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Kabah di Planet Bumi yg berpusat di hajar aswad dg Kabah di alam akhirat yg berpusat di "HATI ROSULULLOH SAW",,,,! dan dilanjutkan pada Hati Warosatul Anbiya.
sebagai QUTUBUL ALAMIN (Mursyid) yg menjadi sentral titik pusatnya Ruh alam semesta.
Batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air.Di sebuah musium di Inggris ada tiga buah potongan batu tersebut (dari Kabah) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu2 tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
Dalam salah satu sabdanya,Rosulullah SAW bersabda,"Hajar Aswad itu diturunkan dari surga,warnanya lebih putih daripada susu dan dosa2 anak cucu Adamlah yg menjadikannya hitam." ( Jami al-Tirmidzi al-Hajj 877 )
dan Hajar Aswad ditubuh kita adalah HATI...! Hatilah yg memimpin seluruh tubuh untuk sholat yg arahnya ke KIBLAT yaitu ke kabah yg akan menyambungkan gelombang cahaya elektro magnetik itu ke hati kita maka HATI KITA Seperti di Charger atau di cash sehingga hiduplah hati nurani kita memancarkan gelombang elektromagnetik cahaya illahiah,dg syarat mendirikan sholatnya harus khusu sambil INGAT HATI "DZIKRULLOH" kepada pencipta dan pemilik Hajar aswad itu yaitu ALLOH.
Subhanalloh,Alhamdulillah,Allohu Akbar,Laa Illaha illalloh,Betapa bergetar hati kita melihat dahsyatnya kekuasaan Alloh yg telah meletakan Latifah bumi atau titik sentral super konduktor pada hajar aswad di kabah sebagai pusat gelombang elektro magnetik yg menjaga alam semesta dari kehancuran yg dahsyat atau kiamat dan sekaligus menjaga hati kita dari padamnya cahaya Illahi.
Sumber : Disarikan dari berbagai sumber di Internet

Posting Komentar untuk "FENOMENA HAJAR ASWAD"